Maaf Sayangku, tak ada coklat valentine untukmu…

Saat mentari muncul di ufuk 14 Februari, ratusan kartu, ribuan bungkus coklat dan mungkin jutaan sms menggumankan satu kalimat…selamat hari Valentine…Hari itu konon diasosiasikan dengan cinta, rasa yang indah yang tercipta diantara dua insan. Hari yang disejarahkan dicipta untuk memperingati pengorbanan martir dalam kepercayaan Kristiani, Valentine dari Roma yang terbunuh sekitar tahun 269 M dan Valentine dari Terni yang terbunuh saat Kaisar Aurelian naik tahta sekitar tahun 215an M. Walaupun banyak orang percaya bahwa hari itu didasarkan atas tradisi Kristiani, seorang profesor sejarah di University of Kansas menghubungkan perayaan hari Valentine dengan perayaan Yunani Kuno bernama Gamelion, yang merayakan perkawinan suci Zeus dengan Hera. Selain itu, dalam tradisi Romawi Kuno, tanggal 13 dan 14 Februari dirayakan sebagai hari Lupercalia yang didedikasikan untuk mengusir roh jahat dan penyucian tempat tinggal sekaligus pengharapan untuk kesehatan dan kesucian.

Read Article →